Sabtu, 04 Oktober 2008

PestA deMokRasi


Meringkuk tajam
Di bui katedral
Lapar dan sengau
Bersandar galau

Untukmu aku berderet manja di atas bak sampah
Mengelu-elukan lambang yang pura pura bicara
Di dalam truk truk penuntun maut
Berkampanye ria
Berdangdut dengan binaraga
Mencuci otak si binaria
Biduan rupawan bermulut ganda

Negaraku berparade
Janji menyumpal kepicikan terjungkal
Seruan bising otakku miring
Hanya aku yang terlalu sinting
Sedikit berpikir banyak menuding

Yaah..

Terserah

Wakilku berbaring ragu
Menjual uang berbedak terigu
Tapi sepertinya itu terlalu janggal
Menelusur hati yang terjegal

Payah

Pesta demokrasi sebentar lagi

Menanti negeri kembali bernyanyi
Bernyanyi lagi
Bernyawa lagi

0 komentar:

 
Blogger Templates by Wishafriend.com