Minggu, 17 Agustus 2008

art Of war

Perang ini begitu indah kan sayang?
Banyak darah berkeliaran..
Mayat mayat tersenyum manja..
Sepertinya Tuhan berhenti bertanya,
Dan kita..
Terlalu naif dan terlalu tinggi

Pernahkah kita merindukan pahlawan?
Yang tersekat dalam kebahagiaan
Dan neraka semakin menjauh
Surga bukan lagi tempat berteduh..
Kita..
Tak ubahnya seperti pembunuh..

Diantara katedral,
Marmer marmer tebal..
Pemimpin berhati bebal
Kadal kadal pesakitan..
Rindu dipuja..
Rindu terluka

Bumi ini..
Panas!

Dan aku diam
Aku pecundang
Berharap sayapku terbang tinggi
Mengitari negeri sampah ini

Semoga pagi ini,
mimpi..
Menjadi penjaga tidurku..
Penyekat perangku..
Penghasut sejatiku..

0 komentar:

 
Blogger Templates by Wishafriend.com