Sabtu, 16 Agustus 2008

aKu

Melihatku
Menikmati kebejatanmu..
Mencecar..
Menikmati luka bakar

Sesungguhnya aku tak pernah ada!
Selamanya

Di sudut teriakan
Teralun suram
Dan berkaca,
Pada dinding bertembok bata
Tampat dimana selaput otakku berceceran

Kerapuhan ini terus berlanjut..

Terasing oleh tangisan..
Sumbang
Berteriak lantang!
Menantangku untuk lekas mati!

Aaaah..

0 komentar:

 
Blogger Templates by Wishafriend.com